Demi Lingkungan, Synchronize Imbau Penonton Datang Bersepeda

Jakarta, CNN Indonesia -- Festival musik Synchronize Fest 2019 memutuskan mulai peduli terhadap lingkungan pada gelaran keempat tahun ini. Mereka memutuskan untuk mengurangi penggunaan plastik dalam acara tersebut.
Festival Director Synchronize Fest David Karto menjelaskan keputusan itu menyesuaikan dengan tema tahun ini yang bertajuk Memanusiakan Alam, Mengalamikan Manusia.
David menjelaskan Synchronize Fest menyumbang sampah sebanyak 1,7 ton sampai 2,3 ton setiap tahun dari 2016 sampai 2019. Angka tersebut merupakan akumulasi dari tiga hari pergelaran Synchronize Fest.
"Ini pertama kali kami melakukan green movement, Kami berharap setidaknya bisa mengurangi produksi sampah 30 persen," kata David saat jumpa media di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/8) Sore.
Untuk mengurangi produksi sampah, Synchronize Fest memiliki empat langkah. Pertama adalah mengubah kebiasaan internal Synchronize Fest, dalam hal ini adalah penyelenggara dan panitia.
Salah satu perubahan yang mereka lakukan adalah menyediakan konsumsi prasmanan untuk penyelenggara dan panitia. Sebelumnya mereka selalu memberikan konsumsi nasi kotak yang banyak berakhir menjadi sampah.
Langkah kedua adalah pengelolaan sampah, mereka akan menyediakan tempat sampah yang dibedakan dengan beberapa kategori. Sampah tersebut akan diolah oleh sejumlah pihak yang sudah bekerja sama dengan Synchronize Fest.
"Gerakan ketiga ini kami mengimbau penonton membawa tumbler (botol minum). Di JIExpo Kemayoran ada titik air dari PAM, air itu diolah dengan suatu alat sehingga layak minum," kata David.
Saat acara berlangsung, penonton bebas mengambil air tersebut secara gratis. Synchronize Fest juga sudah memberi tahu hal ini kepada sponsor perusahaan minuman dan semua pihak yang menjual makanan dan minuman di lokasi.
"Gerakan yang keempat kami mengimbau pengunjung mengendarai sepeda ke Synchronize. Sekarang kan sepeda lagi hype, kalau naik sepeda kan bisa mengurangi polusi," kata David.
Selain empat gerakan di atas, Synchronize Fest juga mengurangi polusi dengan tidak menggunakan genset sebagai sumber listrik yang kerap menghasilkan polusi.
"Kami bekerja sama dengan PLN untuk mengganti genset. Mereka punya power bank yang tidak menghasilkan polusi. Power bank akan ada di setiap panggung menyesuaikan kebutuhan, total semua daya dari power bank 1 juta watt," kata David.
Tahun ini menjadi gelaran Synchronize Fest yang keempat kali. Festival yang hanya menyajikan musisi lokal lintas genre dan lintas generasi ini akan dilangsungkan pada 4, 5 dan 6 Oktober 2019 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.
(adp/end)
sumber : https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190822123749-227-423710/demi-lingkungan-synchronize-imbau-penonton-datang-bersepeda
Festival Director Synchronize Fest David Karto menjelaskan keputusan itu menyesuaikan dengan tema tahun ini yang bertajuk Memanusiakan Alam, Mengalamikan Manusia.
David menjelaskan Synchronize Fest menyumbang sampah sebanyak 1,7 ton sampai 2,3 ton setiap tahun dari 2016 sampai 2019. Angka tersebut merupakan akumulasi dari tiga hari pergelaran Synchronize Fest.
"Ini pertama kali kami melakukan green movement, Kami berharap setidaknya bisa mengurangi produksi sampah 30 persen," kata David saat jumpa media di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/8) Sore.
Untuk mengurangi produksi sampah, Synchronize Fest memiliki empat langkah. Pertama adalah mengubah kebiasaan internal Synchronize Fest, dalam hal ini adalah penyelenggara dan panitia.
Salah satu perubahan yang mereka lakukan adalah menyediakan konsumsi prasmanan untuk penyelenggara dan panitia. Sebelumnya mereka selalu memberikan konsumsi nasi kotak yang banyak berakhir menjadi sampah.
Langkah kedua adalah pengelolaan sampah, mereka akan menyediakan tempat sampah yang dibedakan dengan beberapa kategori. Sampah tersebut akan diolah oleh sejumlah pihak yang sudah bekerja sama dengan Synchronize Fest.
"Gerakan ketiga ini kami mengimbau penonton membawa tumbler (botol minum). Di JIExpo Kemayoran ada titik air dari PAM, air itu diolah dengan suatu alat sehingga layak minum," kata David.
Saat acara berlangsung, penonton bebas mengambil air tersebut secara gratis. Synchronize Fest juga sudah memberi tahu hal ini kepada sponsor perusahaan minuman dan semua pihak yang menjual makanan dan minuman di lokasi.
"Gerakan yang keempat kami mengimbau pengunjung mengendarai sepeda ke Synchronize. Sekarang kan sepeda lagi hype, kalau naik sepeda kan bisa mengurangi polusi," kata David.
Selain empat gerakan di atas, Synchronize Fest juga mengurangi polusi dengan tidak menggunakan genset sebagai sumber listrik yang kerap menghasilkan polusi.
"Kami bekerja sama dengan PLN untuk mengganti genset. Mereka punya power bank yang tidak menghasilkan polusi. Power bank akan ada di setiap panggung menyesuaikan kebutuhan, total semua daya dari power bank 1 juta watt," kata David.
Tahun ini menjadi gelaran Synchronize Fest yang keempat kali. Festival yang hanya menyajikan musisi lokal lintas genre dan lintas generasi ini akan dilangsungkan pada 4, 5 dan 6 Oktober 2019 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.
(adp/end)
sumber : https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190822123749-227-423710/demi-lingkungan-synchronize-imbau-penonton-datang-bersepeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar